Monday, February 22, 2010

Bunga, Lebah dan Madu

Saya terlahir sebagai madu, padahal saya merasa mungkin hidup saya lebih beruntung bila menjadi bunga.
Bunga bisa menunjukkan pesonanya, keindahannya bisa di nikmati setiap makhluk di dunia.
Terlebih Lebah.
Lebah senang mencari makanan di bunga yang sedang mekar
Termasuk bunga-bunga liar di ladang.
Memang harus diakui, apa pun jenisnya bunga selalu indah.
Dan semakin indah ketika hujan tak segan mengguyurnya.
Saya saja suka melihat bunga, terkadang iri.
Dia bisa berkembang tanpa harus malu dengan situasi sekelilingnya,
Memang selalu ada duri diantara batangnya, tapi duri itu justru memperindahnya.
Bahkah duri itu menunjukkan betapa kuatnya dia bertahan diantara tanah yang terkadang tak bersahabat dengannya. Atau matahari yang terlalu terik membakar.

Tetapi kata lebah.
Madu memang tak pernah terlihat keindahannya, tetapi madu tetap istimewa.
Manis.
Memang lebah selalu bersama bunga.
Tetapi tetap lebah akan mengambil madu, manisnya bunga untuk mengisi lehernya yang berwarna kuning seperti balon.
Setelah mengenal lebah, saya jadi bisa mengerti akan hadirnya saya di dunia ini.
Diantara bunga-bunga, lebah dan segala makhluk di dunia.
Saya madu. Selalu merasa beruntung dilahirkan menjadi madu.
Yang selalu dipilih lebah.

P.S : Hey, kita memang berbeda tapi kita di pandang sama oleh-Nya.
Bersyukurlah karena kita semua istimewa... ;)

~Yogyakarta, 23022010~

No comments:

Post a Comment