Wednesday, December 16, 2009

Waktu dan Sahabat

Aku teman, sahabat atau musuh bagi waktu...
Aku tidak tau.
Ketika setiap detiknya berlalu begitu laju,
aku masih belum tau apa yang harus aku lakukan untukmu.
Sulit memang ketika hanya ada diam.
Dan membedakan antara senyum yang memang senyum...
luka atau sakit yang ada sebenarnya karna kecewa.

Sejak kapan. Aku tak tau.
Dan tak tau aku atau kau yang menciptakannya
ketika mata terbuka,
dan aku sadar kita sudah sangat berjarak.

Maafkan aku...
Jika kau mengira aku baik2 saja dengan keadaan itu,
bahkan aku seperti tidak peduli dan berusaha memperbaikinya lagi.
Aku sedih.
Dan mungkin kau juga merasakannya.
Hanya aku tidak tau apa yang harus dilakukan
agar kembali seperti dulu.
Katakanlah apa yang bisa aku lakukan,
katakan jika memang ada kesalahan
karena aku tak ingin terlalu mengulur waktu.

Maaf...
Jika selama ini aku mencuri beberapa potong hati darimu
dan mungkin kau jenuh.
Aku hanya mengambilnya sedikit saja
karena selebihnya potongan itu tetap ada untukmu.

Maaf dan hanya maaf saja yang ada.
Aku memang bukan yang terbaik
tetapi berusaha menjadi yang terbaik.

Saat ini aku sedang belajar mengerti setiap hati.
seperti sedang meniti buih...
Aku mulai letih...
Aku harap kau juga mengerti.

~Yogyakarta, 171209~

No comments:

Post a Comment